ISRA` MI`RAJ?
سُبْحَانَ
الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى
الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ
آَيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِير
Isra` mi`raj adalah dua perjalanan Nabi Muhammad yang dilakukan pada satu malam, dan pada malam 27 Rajab tahun ke 12 kenabian, dan merupakan peristiwa langka juga sangat penting untuk kita merenungi
Kejadian ini sepeninggalan istri tercintanya sitti khotijah dan pamannya yaitu Hamzah, sekaligus sebagai benteng penguat didalam Nabi Muhammad menyebarkan ajaran Allah, dan dikala Hati beliu sedang galau.
Peristiwa ini tersirat didalam Al-qur`anulkarim, kejadian perjalanan Nabi dibagi menjadi 2 bagian
- Isra` yaitu perjalanan beliu dari masjidil harom menuju kemasjidil aqsho
- Mi`raj perjalanan menuju ke Sidratul muntaha, yang merupakan tempat tertinggi
Didalam perjalanannya Nabi menaiki Burroq begitulah dikisahkan didalam hadistnya, dan didampingi Malaikat Jibril, namun sebelum beliu melakukan perjalanan kesidratul muntaha, beliu dibersihkan dahulu jiwa dan raganya, seperjalanannya, Nabi banyak melihat kejadian - kejadian yang sebagai gambaran dari ummat beliu
Isra` wal Mi`raj Nabi Muhammad adalah pemberian perintah Sholat dari Allah kepada Nabi dan Ummatnya, yang berjumlah lima waktu
Adanya sholat lima waktu, adalah, sebagai mediasi kesolehan umat Muhammad didalam menjalankan Syari`at Islam.
SEMOGA KITA SELALU DIJADIKAN ORANG YANG SHOLEH DISISI ALLAH SWT
AMINNN...!!!!!!!!!!!!
0 comments:
Posting Komentar