Sejarah nabi Ibrahim AS, dan hari raya haji, atau Idul adha

NABI IBRAHIM AS

Jumlah para nabi sebagai utusan Allah sangat banyak, namun yang wajib kita ketahui adalah 25, diantara yang 25 Salah satu utusannya Allah yang ada dibumi ini yaitu Nabi Ibrahim, yang kisahnya berhubungan dengan ibadah haji atau hari raya Idul 'adha.

Nabi ibrahim adalah seorang hamba yang terpilih oleh Allay SWT, sampai eliu mendapat gelar khalil, nabi Ibrahim merupakan nabi yang ujian dari Allah cukup besar, pasalnya beliu dan putranya yang juga merupakan Utusan Allah, diuji bertubi - tubi, namun beliu tetap tenang, sabar dan terus mendekatkan diri pada Allah, memang semua para nabi mendapatkan ujian yang cocok menurut sifat dan kemampuannya.

Ujian nabi Ibrahim sangatlah menakutkan mulai dari beliu harus meninggalkan istri dan putranya yaitu Sitti hajar dan nabi Ismail disebuah padang yang tandus dan gersang, tanpa ada kehidupan apapun, dan tanpa teman siapapun, namun istri nabi Ibrahim adalah istri yang sangat kuat imannya, dan shaliha, sehingga beliu sanggup ditempatkan dimanapun asalkan itu memang perintah dari Allah, sampai beliu menemukan sebuah sumber mata air yang sangat bagus enak dan tiada duanya dimuka bumi ini, dan tiada habisnya walau ribuan tahun sudah banyak orang mengambilnya, sumber mata air itu tak lain adalah sumur ZAM - ZAM.

Bukan cuma itu, ujian yang lebih berat lagi juga datang pada nabi Ibrahim, yaitu beliu disuruh oleh Allah untuk menyembelih putranya ialah nabi Ismail, lagi - lagi nabi Ibrahim menerima dan melaksanakan apa yang telah Allah perintahkan, sampai semua para Iblis datang dan berbisik untuk menggodanya, agar supaya nabi Ibrahim beserta keluarganya tidak mematuhi perinta Allah, namun berkat keikhlasan hati nabi Ibrahim dan keluarganya, setan itu dilempar pakai batu kecil sehingga setan itu lari ketakutan, pelemparan batu kecil atau kerikil itu sampai sekarang masih dilakukan oleh para jamaah haji yang sedang melaksanakan ibadah hajinya, pelemparan itu dinamakan BALANG JUMROH.

Waktu sudah sampai tiba saatnya nabi Ibrahim untuk melaksanakan perintah Allah, dengan hati yang ikhlas nabi Ibrahim menempelkan pedangnya dileher putranya yaitu nabi Ismail, ketika pedang tersebut akan ditebaskan keleher nabi Ismail, malaikat datang dan mengganti nabi Ismail dengan seekor kambing, sehingga kambinglah yang kemudian menjadi gantinya, sampai saat ini kejadian tersebut masih tetap umat islam jalankan, kejadian tersebut bermakna menyembeleh Qurban, dan qurban itu bisa kambing, sapi onta.

Demikianlah banyak hikmah dari ringkasan kutipan selintas perjalanan nabi Ibrahim beserta keluarganya, semoga kita semua dapat mengambil hikmahnya, dan semoga kita masih diberi kesabaran dan keikhlasan oleh Allah dalam menjalankan perintahnya, serta sabar dalam menerima ujiannya. Aminnnn

TUKANG PASANG GIGI PALSU Hp  081 559 510 223

Terima panggilan Rawalo - PURWOKERTO